Piknik adalah hal paling seru yang bisa kita lakukan untuk menyegarkan otak dari beban-beban hidup yang semakin tak terebendung–akhir-akhir ini. Ceilaaaah! Tapi bener lho, testimoni dari beberapa orang yang sering liburan, sering piknik, dan bisa meluangkan waktu untuk “kabur” dari rutinitas mengakui bahwa kadar kewarasan mereka meningkat drastis. 😀
Kenapa? Ya karena otak kita bukan mesin, coy. Bahkan mesin aja perlu istirahat, atau kalaupun mesinnya hidup terus, at least ada radiatornya untuk mengimbangi panas. Lha ini, kalian mau coba-coba membiarkan otak terlalu lama berpanas-panasan? Wah…nggak mau deh ngebayangin gimana jadinya.
OK, kembali ke laptop. Kadang yaa kita nggak pernah tahu tanda-tanda apa yang mencirikan kita kurang piknik. Nanya ke dokter, nggak nyambung. Nanya ke minimarket, nggak mungkin diladenin lah. Nanya ke dukun, apalagi. Coba deh, cek sendiri aja, ada nggak tanda-tanda ini muncul pada diri kamu akhir-akhir ini :
- Ada Aqua? Teman-temanmu udah mulai sering ngeledek dengan bahasa super iklan air mineral ini. Itu artinya kamu udah mulai sering nggak konsen saat kerja atau saat diajak ngobrol. Otak kamu udah mulai nggak sinkron dengan lingkungan sekitar. Ya mungkin aja sih temen-temenmu ada benernya, kamu butuh lebih banyak minum, cuci muka dan mandi pakai air mineral. Biar sekalian! Puasss??
- Absen di Instagram! Giliran mau upload foto, bingung gara-gara stock fotonya udah habis. Jadinya, absen berminggu-minggu dan follower turun drastis. Yaaa….ini sih gejalanya udah jelas banget, jangan tunda lagi. Segera ambil libur dan kabur ke tempat-tempat kece yang belum pernah kamu datangi untuk bikin stock foto.
- Kamera mulai berdebu — dan ada sarang lama-laba 😀 . Yaelah bro! Daripada debuan gitu, sini buat aku aja. Kamera yang sering diajak piknik itu biasanya kinclong karena sering dibersihin. Kalaupun debuan, debunya pasti berbeza, kawan! Jangan sampai kameranya rusak gara-gara kelamaan diem di rumah. Ajaklah piknik.
- Status Facebook isinya mengeluh mulu. Ini nih, satu lagi ciri yang paling gampang dikenali sebagai gejala penyakit kurang piknik. Kasihan teman-temanmu selalu disuguhi update tentang keluhan-keluhanmu yang nggak jelas itu. Mungkin ada beberapa dari mereka yang prihatin, tapi nggak bisa bantu trus pasang emoticon sedih. Mungkin ada juga beberapa dari mereka yang mulai eneg, nggak mau komen dan unfollow kamu diam-diam (karena kalau unfriend terlalu frontal–thanks Facebook udah masang tombol unfollow). Segera liburan, biar status FB mu “waras” lagi. 😀
- Pasangan sering ngamuk : “Kamu nggak pernah ada waktu buat aku”. Sorry bro, bukan bermaksud menyindir yang Jomblo karena ngomongin pasangan–oopsss, keceplosan. Sorry….sorry… Maksudnya begini, entah itu pasangan, teman atau keluarga ada yang mulai komplin dan menganggap kamu udah nggak pernah punya waktu lagi buat piknik bareng. Jadinya, ada yang janggal karena kita semua sama-sama sibuk sendiri dengan rutinitas. Kehidupan sosial yang sebenarnya mulai terasa hambar. Tsaaah!
Gimana, ada nggak tanda-tanda itu mulai muncul? Kalau ada, ya artinya kamu kurang piknik bro.Coba cek juga Tanda-tanda lain kamu butuh liburan.
Yuk lah siapkan waktu, segera liburan dan jangan lupa ajak Mimin juga yah. 😀 . (Tmb)
Comments
0 comments