Bandung adalah salah satu kota yang sangat memikat, baik dari segi geografis maupun kulturnya. Banyak hal yang sangat menggoda untuk dinikmati di Bandung, apalagi untuk yang baru datang pertama kalinya, seperti salah satu team Pergiliburan ini.
Kalau ke Bandung memang wajib banget untuk menjelajah setiap sudut kota yang menjanjikan pengalaman yang berbeda, baik itu tentang kulinernya, budaya atau daya tarik wisatanya. Tapii….setelah puas mengeksplore kota Bandung, pastinya nggak lengkap tanpa mejelajah lebih jauh ke daerah dataran tinggi, salah satunya Lembang. Percayalah, kalian akan sangat terpesona oleh berbagai hal menarik yang bisa kita lihat di Lembang.
Geografis
Lembang sebenarnya adalah kecamatan di Kabupaten Bandung Barat yang berada pada ketinggian antara 1.312 sampai2.084 meter di atas permukaan laut. Nggak heran sih makanya suhu udara di Lembang ini sungguh syahdu. Sejuk atau dinginnya sampai-sampai bikin mager dan baper, khususnya untuk kalian yang sering terbawa perasaan saat menemukan tempat baru. 😀
Pemandangan yang ditawarkan juga nggak kalah bikin baper. Ada banyak sekali spot-spot cantik yang bisa dinikmati keindahannya walaupun hanya dengan mata telanjang.
Daya Tarik Lembang
Nah supaya ada bayangan untuk kalian yang memang berencana ke Bandung, khususnya Lembang, berikut adalah beberapa rangkuman perjalanan yang sudah dikunjungi oleh team Pergiliburan. Pantau terus sampai akhir, karena ada beberapa tips & trik supaya liburan kalian lebih mudah dan nyaman tentunya.
- Glamping di Trizara Resort.
Trizara Resort adalah salah satu destinasi favorit untuk kalian pecinta camping atau outdoor activity lainnya. Kenapa? Kalau ngomongin akomodasi sih sebenarnya ada banyak banget pilihannya, tapi balik lagi sih ke kebutuhan. Apakah cuma ingin menginap di tempat untuk sekedar bermalam atau ingin bangun pagi sambil melihat view yang spektakuler? Itu pilihan sih, kalau jawabannya adalah yang kedua, Trizara Resort pilihan yang OK. Oh iya, kalian bisa klik di sini untuk tahu lebih lengkapnya tentang keseruan team Pergiliburan di Trizara Resorts.
- Terminal Wisata Grafika Cikole
Instagram adalah salah satu social media yang memberikan pengaruh sangat besar dalam terkenalnya suatu tempat. Salah satunya Grafika Cikole ini. Kalau melihat foto-foto di Instagram keren-keren banget, rumah-rumah mini yang didesain sedemikian uniknya di dalam hutan pinus yang sejuk, benar-benar berhasil menarik team Pergiliburan untuk datang melihat secara langsung. Kenyataannya? Memang beneran keren! Dengan membayar tiket masuk yang sangat terjangkau, Rp 15.000 per orang, kita sudah bisa menikmati segarnya udara hutan pinus yang rindang, berfoto-foto seru dan tentu saja menikmati liburan. Banyak spot foto-foto kece dan seru lho di sini.
Nggak hanya itu, di Grafika Cikole juga ada wahana untuk outbound seperti jembatan tali, jaring laba-laba, flying fox dan lain-lain. Oh iya, tiket masuk yang tadi jangan dibuang ya, itu ternyata bisa ditukar dengan nyobain wahana flying fox sekali jalan atau ditukar dengan jus stroberi yang seger banget. FYI, di Grafika Cikole ini juga ada kebun stroberi dan kandang rusa. Ya, kalian juga bisa memberi mereka makan sembari nyantai.
Perkebunan Teh
Sebenarnya ingin sekali mengunjungi Tangkuban Perahu yang tersohor itu, apa daya waktu tidak memungkinkan. Sebagai gantinya, cukuplah mengunjungi perkebunan teh yang terhampar luas. Hanya dengan melanjutkan perjalanan ke atas sedikit dari Grafika Cikole untuk menemukan hamparan hijau ini. Spektakuler! Khususnya untuk kalian yang memang belum pernah melihat perkebunan teh secara langsung seumur hidup.
Street Food di Alun Alun Lembang
Satu lagi hal yang wajib dilakukan selama di Bandung atau di Lembang sendiri adalah, wisata kuliner jalanan. Iya, maksudnya jalan kaki sambil mendatangi setiap penjual yang menjual macam-macam makanan enak di sepanjang jalan di sekitar Alun Alun Lembang. Percaya deh, kalian akan benar-benar menikmati liburan. Satu hal yang membuat team Pergiliburan kalap di Lembang adalah karena harga makanan yang sangat murah!
Bayangkan saja ada martabak mini seharga 2.000 rupiah, Crepes berbagai rasa mulai dari 2.000 rupiah juga, belum lagi makan-makanan lain yang berjejer di sepanjang jalan seperti Makaroni Basah, Rujak Tumbuk, Tahu pedas, Molen kentang dan masih banyak lagi. Kalau di Bali, khususnya Denpasar, jangan harap bisa menemukan camilan semurah itu yang bisa bikin kenyang. Gimana nggak kalap, beli makanan enak seharga bayar parkir motor. 😀
Sebenarnya ada banyak banget tempat-tempat keren yang ingin kita datangi, tapi apa daya karena waktu yang sangat singkat akhirnya cukup sampai di sini saja jalan-jalan di Lembang, karena sudah harus segera ke Jakarta untuk menghadiri pernikahan teman traveler kita, si Jeng Nanda. (Jangan lupa backlink-nya ya Jeng. Hahaha..)
Tips & trick
Oh iya, tadi Mimin janji memberikan tips & trick selama liburan di Lembang. Beberapa hal berikut ini adalah hal yang memang benar-benar yang diterapkan oleh team pergiliburan :
- Masalah transportasi
Beda dengan kota Bandung yang kemana-mana gampang banget, nah Lembang memiliki tantangan sendiri untuk urusan yang satu ini. Transport online agak susah. Kalau siang hari kita masih bisa menemukan transport online seperti Grab, Uber, atau Go-Car milik Gojek. Itupun hanya beberapa driver yang mau mengambil order dikarenakan mereka kebetulan baru saja selesai mengantar tamu dari kota Bandung ke daerah Lembang. Nah kalau malam, jauh lebih susah.
Jadii..kalau memang ingin menjelajah sampai malam, sebaiknya sewa mobil (kebanyakan nggak bisa lepas kunci dan syaratnya ribet), tapi ya itu; Mahal! Sewa motor juga agak susah, karena katanya banyak kejadian kendaraan dibawa kabur. Repot kan?!!
Tapi tenang, trik kali ini bisa kalian gunakan seperti : Misalnya kita mau ke kebun teh. Kita order online taksi menuju kebun teh terlebih dahulu, setelah dapat kita nego sama bapak driver untuk menunggu kita beberapa saat selama kita sedang asyik berfoto-foto di kebun teh. Lalu kita mulai order lagi dari kebun teh menuju destinasi selanjutnya. Tujuannya adalah biar nggak nyari-nyari lagi. Kalau OK, tinggal ngasih uang lebih ke Bapak drivernya karena udah mau ungguin. Dengan begitu perjalanan kalian jadi nyaman.
- Sinyal cellular, baterai HP dan uang cash!
Jangan lupa perhatikan 3 hal krusial tersebut. Berhubung tempatnya di dataran tinggi, team Pergiliburan sempat mengalami lost signal. Jadi nggak akan mungkin bisa order transport online tanpa ada signal internet. Belum lagi baterai smartphone habis, tapi akhirnya terselamatkan dengan powerbank. Untungnya si bapak driver mau nungguin cukup lama dan mau nyetir lumayan jauh untuk mencari signal ke tempat lebih tinggi supaya bisa order lagi via apliaksi online taksinya.
Tapiii…pastikan si driver untuk menonaktifkan aplikasi terlebih dahulu sebelum kita dapat singgal dan siap order. Kalau si driver mengaktifkan aplikasinya, lalu dia dapat signal duluan dan nanti udah keburu ada yang order dari orang lain, pastikan akan repot banget. Ini serius, soalnya si Bapak sempat cerita begitu ada order, notifikasinya langsung masuk dan nggak bisa ditolak. Tahu sendiri lah, kalau ada order yang ditolak, rating si driver jadi merosot, kasihan lho malah jadi dilema.
Atau ada cara lainnya yang lebih simple, murah dan mendekatkan kita dengan orang lokal adalah : Naik angkot! Asli seru banget, cuma ya kalian harus banyak tanya trayeknya kemana saja. Apakah satu jalur dengan destinasi tujuan dan apakah tersedia saat kalian ingin balik, intinya harus banyak bertanya. Tapi jangan bikin orang kesel juga karena terlalu banyak bacot nanya-nyanya nggak penting. Inget, bertanya dengan sopan ya.
Itu sih beberapa hal yang bisa kita bagikan ke kalian. Terima kasih sudah ngikutin sampai selesai, semoga bermanfaat. Oh iya, kalau kalian ingin ngajak kita liburan bareng, yuk lah saling berkabar via email di pergiliburan@gmail.com dan jangan lupa follow juga Instagram @pergiliburan. Sampai jumpa di cerita selanjutnya. (tmb)