Kebanyakan dari kalian pasti sudah berulang-ulang kali menjadikan Bali sebagai destinasi liburan. Suasana yang ditawarkan pulau ini sulit sekali didapatkan di daerah lain. Tak heran, Bali selalu menjadi solusi bagi yang ingin rehat sejenak dari penatnya pekerjaan di kota. Nyaman dan damai, jauh dari hiruk pikuk kota. Tapi seringkali waktu yang kita miliki untuk liburan sedikit. Hanya bisa mengandalkan long weekend atau sisa cuti yang tinggal sedikit. Yah, kurang seru dong! Jangan khawatir, team pergiliburan punya solusinya.
Ingin berlibur dengan suasana pedesaan plus banyak aktivitas? Tapi gak punya banyak waktu? Desa Visesa jawabannya!
Desa Visesa menawarkan kegiatan atau aktivitas sehari-hari yang biasa dilakukan masyarakat pedesaan di Bali. Seperti membajak sawah menggunakan sapi, mengangon bebek, bertani, bercocok tanam hingga memetik bahan-bahan untuk memasak langsung dari kebunnya.
Tak hanya itu, masih banyak kegiatan lain yang tak kalah menarik bisa kalian nikmati. Menyambung dari liburan kami sebelumnya, team pergiliburan akan mengulas beberapa aktivitas yang bisa kalian ikuti ketika menginap di Desa Visesa. Mari simak ulasannya sampai akhir ya!
Nature Trekking
Menikmati udara pagi yang sejuk di Ubud? Siapa yang gak mau? Sepertinya ini jadi dambaan semua orang yang berlibur ke Bali deh. Atmosfer yang ditawarkan Ubud susah untuk ditolaaaak. Nah, di Desa Visesa kalian bisa ikut aktivitas ‘Nature Trekking’. Setiap hari Senin dan Jumat kalian bakal diajak jalan-jalan berkeliling lingkungan Desa Visesa selama 90 menit mulai jam 8 pagi ditemani pemandu yang siap menjelaskan kegiatan sehari-hari masyarakat disana.
Kalian akan dibawa untuk berjalan di tengah-tengah hamparan sawah sambil belajar tentang proses panen, sistem irigasi dan melihat area tanaman herbal. Perjalanan ini juga melewati kawasan pohon-pohon, Pura, dan rumah bergaya tradisional dimana masyarakat setempat sering menjadikan tempat-tempat tersebut untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Jangan lupa untuk mencoba Loloh. Minuman sehat dan menyegarkan!
Gebogan Making
Gebogan merupakan salah satu sarana yang digunakan masyarakat Hindu di Bali dalam menghaturkan sesaji. Seni dalam menyusun buah ini sudah ada sejak jaman dahulu dan masih lestari sampai sekarang. Gebogan biasanya berisi susunan buah-buahan, jajanan dan bunga yang dirangkai sehingga terlihat rapi.
Ingin belajar membuat Gebogan? Bisa dong! Di Desa Visesa ada aktivitas ‘Gebogan Making’ dimana kalian akan diajarkan cara membuat gebogan layaknya yang dilakukan para ibu di Bali. Aktivitas ini diadakan setiap hari Senin, Kamis dan Minggu setiap jam 2 siang. Siapkan dirimu untuk membuat kreasi gebogan yang cantik dan menarik!
Balinese Dance and Gambelan Lesson
Di Bali, seni tari pada dasarnya merupakan tari upacara yang selalu berkaitan dengan ritual dalam suatu upacara persembahan kepada pada dewa, para leluhur, maupun para penguasa alam. Tak lengkap rasanya bila berkunjung ke Bali tanpa belajar menari Bali. Di Desa Visesa ada loh! Diadakan setiap hari mulai pukul 3 hingga 5 sore. Jadi kegiatan ini bisa kalian nikmati kapanpun kalian berkunjung ke Desa Visesa.
Saat menari kalian diharuskan untuk memainkan seluruh anggota badan dari kepala hingga jari-jari kaki. Beriringan dengan suara gambelan yang akan melengkapi latihan menari kalian!
Balinese Cooking Class
Liburan ke Bali tanpa kulineran gak lengkap rasanya. Tapi kalo sekedar mencicipi masakan Bali sih sudah biasa ya, gimana kalau masak dulu? Desa Visesa punya special event yaitu Balinese Cooking Class loh! Sensasi memasak ala dapur tradisional ini bisa kalian nikmati di Warung Tani.
Sebelum memasak kalian akan diajak untuk memetik beberapa bahan bumbu yang digunakan nanti saat memasak, seperti cabe rawit, kunyit, terong, dan lainnya. Setelah selesai memetik, pertama-tama kalian akan diarahkan untuk memotong semua bahan lalu mulai ditumis menggunakan penggorengan yang terbuat dari tanah liat diatas api arang.
Setelah selesai, sembari menunggu makanan disiapkan kalian akan diberi ubi jalar bakar, jagung rebus, dan kacang rebus. Makanan disuguhkan dengan gaya ‘Megibung’, sebuah tradisi keluarga di Bali dimana beberapa orang duduk melingkar lalu makan bersama di satu wadah yang besar.
Menu megibung yang disajikan di Warung Tani terdiri dari 9 menu utama yang semuanya merupakan makanan khas Bali dengan banyak rempah. Untuk makanan penutupnya kalian juga akan disuguhkan kue-kue tradisional seperti kue kaca mata, jaje batun bedil, dan laklak. Seluruh makanan disini bercita rasa otentik. Jangan sampai kelewatan cooking class ini deh pokoknya!
Balinese Living Art
Pertunjukan Balinese Living Arts terinspirasi dari keyakinan dan energi masyarakat pedesaan Bali. Sebagai apresiasi terhadap tradisi masa lalu, Desa Visesa menyuguhkan pertunjukkan dengan nilai-nilai keunikan dan kemegahan yang dimiliki Bali.
Pertunjukan ini diadakan didua tempat yang berbeda. Pertama kalian bisa menikmatinya langsung di Desa Visesa Ubud dan kedua bisa menikmatinya di Puri Kantor-Puri Ubud. Diadakan setiap hari Kamis, Sabtu dan Minggu. Tema yang diambil berbeda-beda, Dewi Sri “The Quest For Balance” untuk pertunjukkan di Desa Visesa sedangkan Siwa Nataraja “Bali Unmasked” diadakan di Puri Ubud.
Kebetulan team pergiliburan berkesempatan untuk menyaksikan pertunjukan di Desa Visesa. Dewi Sri “The Quest For Balance” ini menceritakan tentang perayaan panen didunia pertanian masyarakat Bali. Dewi Sri dipercaya sebagai dewi kesuburan. Pada masyarakat agraris, Dewi Sri dianggap perlambangan dari tanah karena tanah “melahirkan” tanam-tanaman yang dibutuhkan oleh manusia.
Cerita ini akan membuat takjub bagi kalian yang menontonnya. Menciptakan gairah seni yang berbaur dengan indahnya alam di tengah-tengah sawah di Desa Visesa.
Seru kaaaan aktivitas di Desa Visesa! Jadi gimana? Sudah ada rencana pergi ke Bali? Datang dan nikmati suasana yang belum pernah kalian lihat sebelumnya. Merasakan kehidupan Bali lebih dekat di jantung kota Ubud!(mas)
Comments
0 comments