Kalau bicara tentang kuliner Vietnam khususnya Saigon, pasti yang teringat pertama kali adalah Phở. Selain itu teman liburan juga sering mendengar soal Bánh mì, tapi tidak banyak yang tahu tentang kudapan manis khas Vietnam. Disebutnya Chè, orang-orang di Saigon biasa menikmatinya saat sore menjelang malam hari. Semangkuk atau segelas chè bisa disajikan hangat maupun dingin, dan ada banyak sekali varian yang bisa teman liburan pilih. Rasanya sehari penuh bisa kamu habiskan dengan hanya mencoba berbagai varian kudapan manis khas Vietnam ini! Teman liburan penasaran dengan varian dan rekomendasi tempat untuk menikmati chè di Saigon? Simak artikel ini sampai habis ya!
Apa itu Chè?
Chè diartikan ke dalam Bahasa Indonesia berarti kudapan manis. Dessert tradisional khas Vietnam ini berupa minuman manis, bubur manis, puding, atau makanan penutup lainnya yang dibuat dengan santan kelapa. Varian chè berbahan dasar buah-buahan (lengkeng, mangga, durian, leci, atau nangka), kacang-kacangan (kacang hijau, kacang hitam, dan kacang merah), biji-bijian (biji wijen, biji aren, atau biji teratai), umbi-umbian (talas dan singkong), bola tapioka, beras ketan, rumput laut, lidah buaya, dan jeli.
Penjual chè bisa dengan mudah teman liburan temukan di dalam pasar tradisional atau di beberapa pedagang kaki lima di kota Saigon. Salah satu rekomendasi tim pergiliburan adalah Chè Khánh Vy. Berjualan lebih dari 30 tahun, di sudut sebuah apartemen tua di Distrik 10. Kini Chè Khánh Vy dijalankan oleh generasi ketiga, sebuah kedai chè legendaris yang tak boleh teman liburan lewatkan jika berlibur ke Saigon.
Ada 16 Jenis Chè Berbeda
Jangan terkejut jika melihat pelanggan yang memesan banyak sekali mangkuk bubur diatas mejanya. Karena Chè Khánh Vy punya 16 pilihan chè yang bisa teman liburan pesan sekaligus. Semuanya disajikan diatas satu nampan besar yang berisi mangkuk-mangkuk kecil penuh dengan chè. Penasaran dengan keenam belas jenis chè yang ada di kedai ini? Nih, tim pergiliburan rangkum untuk kamu!
- Chè Trôi Nước (Bola Ketan Kuah Jahe)
Chè Trôi Nước adalah kudapan manis terbuat dari ketan yang dibentuk menyerupai bola dan di dalamnya berisi pasta kacang hijau bermandikan kuah jahe. Biasa disajikan hangat dan diberi wijen serta santan sebagai pelengkap. Adonan bola ketan yang kenyal dan agak lengket dengan pasta kacang hijau lembut ditambah kuah jahe hangat sedikit manis adalah kombinasi yang sempurna. Salah satu favorit tim pergiliburan dari 16 varian chè yang ada di Chè Khánh Vy.
-
Chè Bà Ba
Chè bà ba berbahan dasar kuah santan yang berisi potongan talas, singkong, ubi jalar manis, dan tapioka. Berbeda dengan Chè Trôi Nước, kudapan ini bisa disajikan hangat maupun dingin. Chè bà ba pertama kali dijual oleh seorang nenek di Pasar Bình Tây (Distrik 6, Saigon) dengan total bahan yang digunakan sekitar 9 hingga 10 jenis.
- Chè Táo Xoạn (Bubur Kacang Hijau Kupas)
Terbuat dari kacang hijau kupas yang direndam semalaman lalu dikukus dan dicampur dengan larutan gula, serta tepung maizena. Kudapan ini sangat sederhana, rasanya sedikit manis dengan kacang hijau kupasnya yang lembut ditambah santan kental yang gurih diatasnya.
-
Chè Khoai Môn (Puding Talas)
Kukusan talas dicampur dengan kukusan beras ketan yang diberi aroma pandan serta gula, lalu ditambahkan sedikit larutan tepung maizena agar kental. Biasa disajikan hangat, puding khas Vietnam ini memiliki rasa manis dengan tekstur lembut dari kukusan talas dan sedikit kenyal dari beras ketan.
-
Chè Mè Đen (Bubur Wijen Hitam)
Bubur satu ini cukup populer di beberapa negara Asia, seperti Cina, Vietnam, Taiwan, Malaysia, dan Singapura. Bahan dasarnya adalah biji wijen hitam, beras, dan air yang dihancurkan bersama lalu diberi gula sebagai pemanis. Tidak lupa juga ditambahkan santan diatasnya. Chè Mè Đen memiliki tekstur kental dan saat dimakan terasa sedikit berpasir di tenggorokan, namun manis.
- Chè đậu đỏ (Bubur Kacang Merah Manis)
Chè đậu đỏ adalah bubur kacang merah yang terbuat dari kacang merah yang direbus bersama kuah gula dan ditambah santan. Makanan penutup ini mirip dengan hóngdòuzhōu di Cina yang sama-sama terbuat dari kacang merah.
- Chè Đậu Xanh (Bubur Kacang Hijau)
Kalau bubur yang satu ini pasti sudah sangat akrab dengan teman liburan. Bubur kacang hijau di Indonesia dan Vietnam memiliki sedikit perbedaan. Kalau di Vietnam, kuah kacang hijaunya lebih encer, dan berwarna bening (karena menggunakan gula pasir) serta memakai santan kental sebagai toping. Sedangkan di Indonesia, teksturnya sedikit kental dan berwarna kecokelatan karena menggunakan gula merah.
- Chè Đậu Trắng (Puding Ketan dengan Kacang Tunggak)
Mirip dengan Chè Khoai Môn, hanya saja kukusan talas digantikan dengan rebusan kacang tunggak. Tidak lupa diberi tambahan santan kental diatasnya.
-
Chè Đậu Đen (Bubur Kacang Hitam)
- Chè Bắp (Bubur Jagung Manis)
Chè Bắp adalah bubur yang terbuat dari jagung manis yang pipil dan dicampur dengan kuah rebusan jagung setelah dipipil. Agar lebih kental ditambahkan tepung tapioka. Kudapan manis ini memiliki aroma jagung yang kuat, saat dimakan terasa manis dan segar serta gurih dari tambahan santan.
- Chè ĩ (Sup Bola Ketan)
- Chè Thưng
- Bánh Flan (Puding Susu Saus Kopi)
Mendapat pengaruh dari makanan penutup Perancis, bánh flan sering disebut sebagai crème caramel versi Vietnam. Bahan pembuatnya sederhana yaitu campuran susu dan telur lalu dituang ke dalam ramekin yang dilapisi karamel. Biasa disajikan dengan es batu dan kopi sebagai pelengkapnya. Lembut dan ditutup dengan rasa manis dan aroma kopi yang menyegarkan.
- Chè Chuối (Puding Tapioka Pisang)
Chè Chuối adalah puding biji mutiara yang diberi potongan pisang. Kaya akan santan, sehingga memberikan rasa gurih yang dominan. Manis dari pisang pun tak kalah mendominasi. Sangat cocok disajikan dalam keadaan hangat.
- Chè Xôi đậu xanh (Ketan Kukus Kacang Hijau)
- Rau câu dừa (Jeli Kelapa)
Rau câu dừa semacam jeli yang terbuat dari agar-agar, air kelapa, santan, dan susu kental. Memiliki tekstur kenyal dan rasa yang lebih ringan dari jenis chè lainnya. Menyegarkan!
Lokasi dan Jam Buka Chè Mâm Khánh Vy
Lokasi Chè Mâm Khánh Vy berada di 32 Sư Vạn Hạnh, Phường 2, Quận 10, Hồ Chí Minh, Vietnam. Kedai ini buka mulai pukul 5.00 sore hingga 11.00 malam di samping kompleks apartemen tua, banyak kursi dan meja plastik kecil tempat menikmati chè. Semakin malam kedai ini semakin ramai pengunjung, harus sabar antri jika kursi yang disediakan penuh. Satu lagi jika teman liburan ingin memesan menu istimewanya yaitu chè mâm 16 món, pastikan kamu tidak datang sendirian ya!
Kuliner Lainnya Sekitar Chè Mâm Khánh Vy Saigon
Selain chè, ada satu pedagang kaki lima dekat Chè Mâm Khánh Vy yang menarik hati tim pergiliburan dengan masakannya. Aksinya memasak diatas gerobak yang penuh dengan bahan-bahan masakan dan sebuah kompor yang penuh seakan-akan memanggil untuk memesan. Tim pergiliburan tidak tahu persis nama makanannya, yang pasti ada beberapa jenis mie, telur, dan kue beras. Disajikan bersama daun bawang, sayuran hijau, dan acar lobak wortel.
Bagaimana teman liburan setelah melihat ulasan mengenai kudapan manis khas Vietnam? Ingin langsung liburan ke Saigon? Jangan lama-lama, yuk tahun ini langsung agendakan liburan bareng teman liburan lainnya! (mas)
Pingback:Nonton Serial TV Makanan Bisa Obati Rindu Kulineran » Pergi Liburan