Teman liburan sudah siap berburu kuliner di kawasan Petak Sembilan?
Jakarta terkenal dengan hidangan khas Betawi, seperti soto betawi, bubur betawi, dan yang paling terkenal adalah kerak telor. Tapi tak dapat dipungkiri kini Jakarta sudah menjadi salad bowl berbagai makanan yang ada di penjuru Indonesia bahkan luar Indonesia. Seperti kutipan yang ada di buku milik Bondan Winarno yaitu 100 Maknyus Jakarta, “Jakarta adalah salad bowl bagi begitu banyak bangsa dan suku. Kaum pendatang ini datang membawa ikon dan bagasi budaya bangsa dan daerah masing-masing termasuk budaya kulinernya”.
Kaum pendatang Cina atau Tionghoa memiliki peranan penting pada perkembangan budaya kuliner di Jakarta. Salah satu kawasan pecinaan di Jakarta yang menyajikan kuliner Indonesia hasil akulturasi budaya Tionghoa ada di Petak Sembilan, Glodok lho! Teman liburan sudah pernah kesini belum? Kalau belum, simak yuk 3 kuliner yang wajib dicoba saat bertandang ke Petak Sembilan!
Bakmi Loncat
Sekilas, dari segi tampilan bakmi loncat terlihat sama dengan bakmi lainnya. Tapi bakmi jenis ini memiliki keunggulan, yaitu cita rasa mi yang lebih kenyal dan gurih. Sampai-sampai tim pergiliburan aja sanggup kalau hanya makan mi tanpa pendamping daging. Habisnya kenyal dan gurih!
Nama bakmi loncat di dapatkan dari proses pembuatan mi yang dilempar, seakan-akan mi sedang loncat. Wah unik ya! For your information nih teman liburan, ternyata proses pelemparan mi ini tujuannya agar kadar air pada mi berkurang. Nah kalau kadar air pada mi masih banyak, mi tidak enak untuk dikonsumsi karena bumbu yang digunakan untuk membuatnya tidak akan meresap sempurna.
Meski tempat makan bakmi ini cukup sempit dan gelap, tapi nikmatnya bakmi milik mereka luar biasa! Itu sebabnya, mampu bertahan hingga lebih dari 28 tahun.
Roti Srikaya
Kalau yang satu ini namanya Roti Srikaya! Aslinya roti ini berasal dari kota Singkawang dengan tiga varian roti, yaitu roti goreng, roti kukus, dan roti panggang. Ketiga roti tersebut dibuat tanpa bahan pengawet dan pemanis. Selai srikayanya juga homemade lho teman liburan! Roti dengan selai srikaya yang lumer, manis, dan lembut dijamin buat kamu gagal move on. Manisnya pas, tidak terlalu manis seperti yang tim pergiliburan bayangkan.
Selai srikaya yang melipah bikin ketagihan! Rasa manis, sedikit gurih dari roti berpadu dalam satu gigitan lembut pecah di mulut. Lebih nikmat jika disantap selagi hangat.
Jangan lupa untuk beli yang banyak ya teman liburan! Roti srikaya nan empuk, jajanan manis khas Kalimantan yang nggak cuma cocok jadi cemilan karena cukup bisa buat perut kamu kenyang!
Cempedak Goreng
Jangan heran ya, kalau mesti antri buat beli Cempedak Goreng milik Cik Lina ini! Karena hampir jarang sekali kita temui penganan yang satu ini. Buah cempedak mungkin tidak lazim kita temui di gerobak tukang gorengan. Tapi kalau disini, cempedak goreng jadi primadona lho! Meski banyak yang menyukai cempedak goreng, buah cempedak kini sangat langka di Jakarta. Jadi, tim pergiliburan langsung meluncur ke tempat Cik Lina untuk mencobanya.
Kalau teman liburan sedang blusukan di Petak Sembilan, wajib sekali untuk coba cempedak goreng. Ukuran cempedak yang digoreng itu sebesar telapak tangan orang dewasa. Jadi teman liburan jangan kalap ya!
Rasa cempedak yang manis dan gurih dari campuran tepungnya makin nikmat disantap hangat-hangat. Ehhh… jangan lupa cocolan saus gula merahnya ya! Warung cempedak goreng milik Cik Lina ternyata sudah ada sejak 20 tahun yang lalu lho! Wah legend juga ya. Orang-orang dahulu biasa menyantap cempedak goreng dengan ditemani kopi hangat sebagai menu sarapan. Kini kamu tak hanya bisa membelinya saat pagi hari karena warung ini buka mulai pukul 8 pagi hingga 5 sore.
Nah, itu tadi tiga kuliner yang ada di kawasan Petak Sembilan! Sebenarnya masih banyak yang ingin tim pergiliburan eksplor disini. Semoga ada kesempatan buat blusukan lagi ke daerah ini. Jangan lupa share artikel ini jika teman liburan menyukainya! (mas)
Comments
0 comments